Kamis, 29 April 2010

Mantra

Aku sedang berjalan di lorong yang sangat gelap tak berujung..
Dingin, pengap dan menakutkan..
Seperti masuk labirin panjang tiada akhir..
Aku melihat satu titik cahaya dan berusaha mengikutinya..
Tanpa disadari, aku memiliki dua pilihan..
Apakah akan keluar dengan selamat atau malah masuk perangkap baru?

Kebisingan membuat telingaku sakit..
Suara-suara aneh terus bergema keras memekakkan gendang telingaku..
Seakan membuatku ingin berteriak dan mengatakan, CUKUP!!
Namun suara itu semakin menjadi-jadi gaduhnya, sehingga memicu derasnya peredaran darah ke otakku dan menimbulkan sakit kepala yang menggila..

Ketika cahaya itu semakin terlihat jelas di mataku,
perasaan nyaman, teduh dan damai seakan merangsek masuk ke dalam jiwaku..
Suara-suara aneh itu pun menghilang secara perlahan..
Dengan lembut terdengar pujian, ketulusan dan kejujuran di telingaku..
Suara itu memanggil namaku!!
Dan tiga mantra sederhana yang masih belum bisa kujelaskan..
Aku pun bergegas menghampiri cahaya tersebut..
Berlari dengan sekuat tenaga ke arahnya..






*smooch*



Dan pada akhirnya, cuma ada kamu disana..
Tersenyum manis di sisi tempat tidurku.. Kamu terlihat cantik sore ini..
Berusaha untuk membangunkanku (pria mu yang selalu telat jika dijemput) dengan membisikan mantra sederhana ke telingaku..
Membuatku tersadar dari mimpi burukku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar