Kamis, 05 Agustus 2010

nikah

Suatu kalimat yang sangat sulit terucap oleh bibirku
Ada rasa bimbang disana, jauh di dalam tenggorokanku
Ada rasa takut mengikuti, selalu mendekati alam mimpiku

Kalimat tersebut memiliki pengorbanan yang hebat dalam hidup,
layaknya Yesus yang rela disalib demi umat-Nya
Kalimat tersebut bahwasanya harus diimbangi dengan ketekunan,
layaknya shalat lima waktubagi umat muslim
Kalimat tersebut mampu memberikan ketenangan jiwa yang mendalam,
seperti saat Budha mendapatkan kesempurnaan di bawah pohon Bodhi
Kalimat tersebut memiliki arti yang sangat sakral nan suci,
Layaknya upacara Nyepi bagi umat hindu untuk menyucikan diri

Kalimat tersebut ingin kubisikan ke telinga seorang kaum hawa
saat ia terlelap dalam tidurnya,
Saat ia menari indah dalam mimpinya,
Wanita yang selama ini menuntun diriku yang buta,
Wanita yang berhasil menemukan jalan keluar dari labirin hidupku yang kelam.

Aku sudah menemukan wanita itu dan bersiap membisikannya..


"Angie, maukah kau menikah denganku?"

Semoga tidurmu tidak terganggu karena bisikanku,
dan semoga aku bisa melihat senyummu, sebagai jawabannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar