Rabu, 26 Mei 2010

24

Selamat Pagi..
Saat matahari mulai memancarkan sinarnya untuk menghangati bumi, aku percaya kehangatan cintamu akan selalu mengalahkan dinginnya tubuhku yang masih terbaring di bawah selimut..
Membuatku tersenyum sembari melihat fotomu..


Selamat Siang..
Matahari terkesan marah dengan memberikan panas berlebih kepada mahluk-mahluk bumi..
Akupun berusaha menahan teriknya.. Walau, ku tahu semakin ku coba semakin aku gagal menahan butiran keringat yang mengaliri tubuh & wajahku..
Kamu berdiri di sana dengan senyummu, bak sebuah es batu yang membuatku bahagia dan melupakan kejamnya matahari..


Selamat Sore..
Matahari tua mulai bersiap meninggalkan meja kerjanya untuk beristirahat.. Awan senja terlihat sangat menarik..
Seketika mataku tertuju kembali ke padamu.. Kamu dengan sikapmu, gayamu dan senyummu mampu menghipnotisku untuk terus melihat ke arahmu..
Rasa sejuk mulai mengaliri darah ini..


Selamat Malam..
Bulan.. Iyah, Bulan.. Sahabat matahari, yang mendapat giliran menemani bumi di malam hari..
Ia tampak bersahabat dan semakin anggun di kelilingi bintang-bintang di langit yang hitam..
Dan kamu.. Ahh.. Kamu masih saja mampu membaptisku atas nama cinta yang tulus setiap kali kamu berkata, 'Hai Ayah.. Aku sayang kamu '


Sebelum akhirnya aku menutup hariku dengan bersyukur karena kAmu, bundA..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar